Pengertian Dari Input Device, Output Device
Serta LCD dan LED
INPUT DEVICE
Dapat diartikan
sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan
processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input
devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah
keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user
(pengguna) dengan komputer. Input device berfungsi sebagai media untuk
memasukkan data dari luar sistem ke dalam suatu memori dan processor untuk
diolah dan menghasilkan informasi yang diperlukan.
Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan
maintenance input Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem
komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk
mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk
memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program.
Di bawah ini adalah beberapa Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari
bermacam perangkat yaitu :
Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data
dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter
khusus serta sebagai media bagi user untuk melakukan perintah-perintah lainnya
yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file.
Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan
dipatentkan oleh
Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi
dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini
adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard
standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard
ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa
jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.
Jenis-Jenis
Keyboard :
1.) QWERTY
2.) DVORAK
3.) KLOCKENBERG
Keyboard yang biasanya dipakai adalah keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini
mirip seperti tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu
:
1. typewriter key
2. numeric key
3. function key
4. special function key.
Mouse
Mouse adalah salah unit masukan (input device) Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan
pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis
dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal
sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface).
sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil
di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar
mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu
tombol kiri dan tombol kanan.
Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak
tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik
(Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang
ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan
diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan
menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan
sambil digeser.
Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain
dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan
teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan
mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click)Mouse terdiri dari
beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless.
Touchpad
Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu
dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai
pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu
pointing stick dan trackball.
Light Pen
Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan
men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat
mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar
monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.
Barcode
Barcode termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah
untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal
vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini
biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan
buku. Sekarang ini, setiap kasir di supermarket atau pasar swalayan di
Indonesia untuk mengidentifikasi produk yang dijualnya dengan barcode.
Scanner
Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng-copy atau menyalin
gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori
komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi
scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy
hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan
melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau
modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik dalam bentuk file text
maupun file gambar.
Selain scanner untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk
mendeteksi lembar jawaban komputer. Scanner yang biasa digunakan untuk
melakukan scan lembar jawaban komputer adalah SCAN IR yang biasa digunakan
untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan
jenis ini terdiri dari lampu sensor yang disebut Optik, yang dapat mengenali
jenis pensil 2B.
Scanner yang beredar di pasaran adalah scanner untuk meng-copy gambar atau
photo dan biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical Character
Recognition) untuk mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks. Saat ini
telah dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader), dengan
sistem kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban komputer,
biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah.
Dengan DMR lembar jawaban tidak harus dijawab menggunaan pensil 2 B, tapi dapat
menggunakan alat tulis lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat
menggunakan kertas biasa.
OUTPUT
DEVICE
Output device
bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil
pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media
yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data
hasil proses.
Di bawah ini adalah beberapa Unit keluaran atau peralatan output terdiri dari
bermacam perangkat yaitu :
PRINTER
Printer merupakan komponen output yang digolongkan sebagai Hard Copy Device.
Yaitu merupakan alat yang digunakan untuk mencetak keluaran dari proses yang
dilakukan oleh komputer baik tulisan maupun grafik secara langsung dengan
menggunakan media kertas ataupun yang lainnya.
Ada 3 jenis printer yaitu Dot matrik, Ink Jet, dan Laser Jet.
1.Printer Dot Matrik merupakan printer yang menggunakan pita sebagai
alat percetakannya.
Printer dot matriks
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah.
Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras
serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak
akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer
jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi
saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal ‘bandel’
(awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah
dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.
2.Ink Jet menggunakan tinta.
InkJet Printer
Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak
dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak
jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk
printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama
keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.
3.laser jet menggunakan serbuk laser.
Laser Printer
Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya
juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil
cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya.
Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup
mahal.Sedangkan jenis konektor printer ada dua macam yaitu melalui konektor
ParalelPort dan USB Port. Cara Kerja printer laser adalah dengan prinsip
elektrik statis. Awalnya Photoreceptor Drum (OPC Drum) diberi muatan positif
oleh Primary Charging Roller (PCR), dengan memberikan arus listrik padanya.
PLOTTER
Plotter
merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output
komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada
sistem komputer, maka pelbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima.
Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar
landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari
segala kegiatan yang ada. Head dari plotter terdiri dari beberapa buah pena
berwarna yang secara terus-menerus akan bergerak keatas kertas gambar guna
menghasilkan gambar yang sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer.
Secara umum, bagian yang ada didalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu
drum-plotter dan table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi
dengan pena ataupun gantungan pena yang selalu bergerak menyelusuri permukaan
kertas guna menghasilkan gambar.
Monitor/Display
Monitor merupakan salah satu jenis output device yang sangat populer dalam
sistem komputer. Secara fisik, monitor mempunyai bentuk seperti halnya layar
televisi dan fungsinya untuk menampilkan data dan informasi yang berguna bagi
para pemakai komputer. Disamping itu, monitor juga berfungsi untuk melihat
apakah data ataupun program yang akan dimasukkan kedalam komputer sudah dalam
keadaan benar atau belum.
berikut ini adalah Tipe-tipe monitor yang sudah dikenal:
(1) CGA (Color Graphic Adapter) Tipe monitor standar IBM yang mempunyai
kualitas resolusi rendah. Monitor ini hanya mampu menampilkan 4 warna dalam
mode grafis.
(2) EGA (Enhanced Graphic Adapter) EGA merupakan tipe monitor yang tingkatannya
di atas CGA. Monitor ini mampu menampilkan 16 warna dalam mode grafis.
(3) EPGA (Enchanced Professional Graphic Adapter) Monitor ini mampu menampilkan
256 warna pada mode grafis. Monitor ini disebut juga sebagai monitor PEGA atau
PGA.
(4) VGA (Visual Graphic Adapter) VGA merupakan tipe monitor yang sekarang
banyak digunakan. Gambar yang dihasilkan mempunya warna sampai jutaan. Mode
grafisnya tampak lebih nyata di mata.
(5) LCD (Liquid Crystal Display) LCD dikenal sebagai monitor flat atau latar
data dengan resolusi rendah, yang memiliki kemampuan menampilkan warna sampai
jutaan. LCD menggunakan persenyawaan cair yang mempunyai struktur molekul polar
dan diapit oleh dua elektode yang transparan.
Pada umumnya, monitor yang pada saat ini menggunakan tabung sinar katoda atau
cathode ray tube (CRT). Dengan teknik scan-nya (raster scan technique) bisa
dihasilkan gambar pada layar monitor. Sinar elektron yang dihasilkan akan
bergerak secara cepat dan lurus serta bolak balik dari atas kebawah melintasi
bagian belakang monitor yang dilapisi pospor. Pospor ini akan bersinar apabila
ditembus sinar elektrone tersebut hidup atau mati, sehingga gambar-gambar dapat
dibentuk pada layar monitor.
Begitu banyak dan cepatnya sinar ataupun spot yang terbentuk dari hasil
penembusan sinar elektrone yang diikuti oleh pembakaran phospor, maka yang
nampak dipermukaan seperti halnya pola huruf Z yang bergerak-gerak. Pola seperti
ini disebut sebagai “raster pattern” Pada monitor jenis monochrome ataupun
composite, hanya terdapat satu sinar elektrone yang menembus phospor, sehingga
pada monitor jenis ini hanya bisa menampilkan satu warna saja, yaitu hitam
putih atau hijau hitam. Sedangkan untuk monitor berwarna, terdapat tiga titik
yang bisa menghasilkan warna merah, biru dan hijau jika ditembus oleh sinar
elektrone.
Koordinasi yang dikendalikan oleh komputer dalam menembus titik inilah yang
menghasilkan gambar berwarna pada monitor. Monitor berwarna jenis CGA (Color
Graphic Adapter) mampu menampilkan 16 warna dengan resolusi 640X200. Untuk
jenis EGA (Enhanced Graphic Adapter), dalam menampilkan warna/ resolusi
mempunyai kemampuan yang lebih tinggi jika dibanding CGA. Sedangkan jenis VGA
ataupun Super VGA (Video Graphic Array) memiliki kemampuan untuk menampilkan 16
warna pada modus text dan 256 warna pada modus grafik.
Salah satu kecenderungan yang berkembang di-industri monitor adalah penggunaan
layar datar (flat-screen) baik untuk monitor berbasis CRT (Cathode Ray Tube)
ataupun yang berbasis LCD (Liquid Cristal Display). Dibanding monitor CRT,
tampilan LCD menjadi lebih nyaman, tidak ada distorsi dan gambar menjadi lebih
jelas LCD juga menggunakan tiga jenis layar fosfor dan sebuah lapisan celah
yang berbeda. Lapisan celah yang ditempatkan didepan layar fosfor ini ada tiga
jenis, yaitu dot mask, grille mask dan slit mask.
Dot flat dibuat dari lembaran khusus, inver-steel dan dibentuk melengkung
seperti layar bagian dalam. Lobang-lobang yang dilalui electron pada dot-mask
berbentuk titik-titik bulat dimana dot-pitch dihitung dari jarak antar titik.
Sumber : http://andriarialangga.blog.ugm.ac.id/2010/10/01/pengertian-output-device-unit-keluaran/
LCD
LCD singkatan dari Liquid Crystal
Display, mengacu pada teknologi di balik monitor panel datar
populer. LCD monitor berbeda dengan CRT monitor tradisional , yang
memiliki ukuran besar dengan ketebalan beberapa inci dan berat 13-23
kilogram atau lebih, sementara LCD biasanya memiliki ketebalan 1-3 inci ( 2,5 -
7,5 ) cm dan berat kurang dari 4,5 kilogram.
Pada mulanya LCD display digunakan pada komputer laptop sebelum teknologi
meningkat dan akhirnya di pakai pada monitor desktop. LCD monitor
terdiri dari lima lapisan yaitu backlight, selembar kaca
terpolarisasi, mask piksel berwarna , lapisan larutan kristal cair responsif terhadap kotak
kabel dari koordinat x, y, dan selembar kaca
terpolarisasi kedua.
Dengan memanipulasi orientasi kristal melalui muatan listrik yang tepat dari
berbagai derajat dan tegangan, tindakan kristal seperti jendela kecil,
pembukaan atau penutupan sebagai respon terhadap rangsangan, sehingga
memungkinkan derajat cahaya yang telah melewati piksel warna yang spesifik
untuk menerangi layar dan menciptakan gambar.
Sebagai teknologi LCD berkembang, teknik yang berbeda untuk menghasilkan warna
emerge. Active-matrix atau TFT (thin film transistor) teknologi
menghasilkan warna dan gambar setajam CRT apapun dan biasanya dianggap
lebih unggul dari teknologi pasif
matriks.
LCD menggunakan hanya sepertiga daya listrik untuk satu setengah daya istrik
dari CRT monitor. Juga jauh lebih baik pada mata, menggunakan 90% ruang lebih
sedikit, dan hanya beberapa kilogram beratnya. LCD monitor juga memancarkan
radiasi jauh lebih rendah dibandingkan CRT monitor. Hal ini membuat LCD pilihan
yang cocok untuk hampir semua orang, dan ideal untuk orang-orang yang bekerja
sepanjang hari di depan layar.
Warna dapat berubah atau pindah ke batas luar dari sudut pandang, terutama pada
layar dengan sudut pandang yang sempit dan rasio kontras rendah. Untuk alasan
ini profesional grafis yang memerlukan menuntut konsistensi warna tanpa melihat
sudut umumnya menggunakan CRT, LCD meskipun telah dingkatkan dalam hal ini.
Sebuah LCD monitor berukuran standar dari 15-inci sampai 21-inci, atau lebih
besar. Ukuran layar tampilan adalah sama dengan tampilan rate, tidak seperti
CRT monitor. Oleh karena itu LCD 15-inci akan memiliki tampilan layar 15-inci.
Kelemahan pada LCD monitor adalah lampu latar. Banyak LCD monitor yang
datang dengan 3 tahun garansi tapi menetapkan 1 tahun garansi untuk lampu
latar. Model dengan garansi 3 tahun yang mencakup latar biasanya biaya lebih
sedikit tetapi mungkin bernilai investasi tambahan.
Contoh dari LCD monitor yaitu Samsung
LCD monitor dengan USB power dan Dual Screen
LCD monitor .
Diode pancaran cahaya light-emitting diode LED adalah
suatu semikonduktor
yang memancarkan cahaya
monokromatik yang tidak koheren ketika diberi
tegangan maju atau salah satu komponen elektronik yang tidak asing lagi di
kehidupan manusia saat ini. LED saat ini sudah banyak dipakai, seperti untuk
penggunaan lampu permainan anak-anak, untuk rambu-rambu lalu lintas, lampu
indikator peralatan elektronik hingga ke industri, untuk lampu emergency, untuk
televisi, komputer, pengeras suara (speaker), hard disk eksternal, proyektor,
LCD, dan berbagai perangkat elektronik lainnya.
sebagai indikator bahwa sistem sedang berada dalam proses kerja, dan
biasanya berwarna merah atau kuning. LED ini banyak digunakan karena komsumsi
daya yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan beragam warna yang ada dapat
memperjelas bentuk atau huruf yang akan ditampilkan.
Pada dasarnya LED itu merupakan komponen elektronika yang terbuat dari bahan
semi konduktor jenis dioda yang mampu memencarkan cahaya. LED merupakan produk
temuan lain setelah dioda. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi
belakangan ditemukan bahwa elektron yang menerjang sambungan P-N. Untuk
mendapatkna emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium,
arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang
berbeda pula.
Keunggulannya antara lain konsumsi listrik rendah, tersedia dalam berbagai
warna, murah dan umur panjang. Keunggulannya ini membuat LED digunakan secara
luas sebagai lampu indikator pada peralatan elektronik. Namun LED punya
kelemahan, yaitu intensitas cahaya (Lumen) yang dihasilkannya termasuk kecil.
Kelemahan ini membatasi LED untuk digunakan sebagai lampu penerangan. Namun
beberapa tahun belakangan LED mulai dilirik untuk keperluan penerangan,
terutama untuk rumah-rumah di kawasan terpencil yang menggunakan listrik dari
energi terbarukan (surya, angin, hidropower, dll).
Riset-riset
mutakhir menunjukkan hasil menggembirakan. Kini LED mampu menghasilkan cahaya
besar dengan konsumsi energi listrik (tetap) kecil. Berita terakhir adalah
ditemukannya OLED (Organic LED) oleh para ilmuwan di University of Michigan dan
Princeton University. Temuan ini sukses menghasilkan cahaya dengan intensitas
70 Lumen setiap 1 watt listrik yang digunakan. Sebagai perbandingan, lampu
pijar memancarkan 15 lumen per watt, dan lampu fluoroscent (misalnya lampu
jantung) memancarkan 90 lumen per watt. Keunggulan LED dibanding lampu
fluoroscent adalah ramah lingkungan, cahaya tajam, umur panjang, dan murah.
Sebelum OLED ditemukan, persoalan yang
dihadapi para ahli LED adalah rendahnya efisiensi LED. Bukan karena cahaya yang
dihasilkan sedikit, tapi karena sekitar 80% cahaya terperangkan di dalam LED.
Sebagai solusi, disain OLED menggunakan kombinasi kisi dan cermin berukuran
mikro, bekerja bersama-sama memandu cahaya yang terperangkap di dalam LED
keluar. Stephen Forrest, profesor teknik elektro dan fisika di University of
Michigan, penemu OLED mengatakan bahwa kini kita bisa bersiap untuk mengganti
pencahayaan di dalam bangunan dan rumah yang saat ini menggunakan lampu pijar
ataupun fluoroscent dengan OLED.
Macam-macam LED
:
1. Dioda
Emiter Cahaya Sebuah dioda emisi cahaya dapat mengubah arus listrik
langsung menjadi cahaya. Dengan mengubah-ubah jenis dan jumlah bahan yang
digunakan untuk bidang temu PN. LED dapat dibentuk agar dapat memancarkan
cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Warna yang biasa dijumpai
adalah merah, hijau dan kuning.
2. LED Warna Tunggal LED warna tunggal adalah komponen yang paling banya
dijumpai. Sebuah LED warna tunggal mempunyai bidang temu PN pada satu keping
silicon. Sebuah lensa menutupi bidang temu PN tersebut untuk memfokuskan cahaya
yang dipancarkan.
3. LED Tiga Warna Tiga Kaki satu kaki merupakan anoda bersama dari kedua
LED. Satu kaki dihubungkan ke katoda LED merah dan kaki lainnya dihubungkan ke
katoda LED hijau. Apabila anoda bersamanya dihubungkan ke bumi, maka suatu
tegangan pada kaki merah atau hijau akan membuat LED menyala. Apabila satu
tegangan diberikan pada kedua katoda dalam waktu yang bersama, maka kedua LED
akan menyala bersama-sama. Pencampuran warna merah dan hijau akan menghasilkan
warna kuning.
4. LED Tiga Warna Dua Kaki dua bidang temu PN dihubungkan dalam arah
yang berlawanan. Warna yang akan dipancarkan LED ditentukan oleh polaritas
tegangan pada kedua LED. Suatu sunyal yang dapat mengubah polaritas akan
menyebabkan kedua LED menyala dan menghasilkan warna kuning.
5. Led Seven Segmen biasanya digunakan untuk menampilkan angka berupa
angka 0 sampai 9, angka – angka tersebut dapat ditampilkan dengan mengubah
nyala dari 7 segmen yang ada pada led yang disusun.
Berikut ini adalah Bahan semikonduktor yang sering digunakan dalam pembuatan
LED adalah:
Ga
As (Galium Arsenide) meradiasikan sinar infra merah.
Ga As P (Galium Arsenide Phospide) meradiasikan warna merah dan kuning.
Ga P (Galium Phospide) meradiasikan warna merah dan kuning.
3. storage device
Pengertian Storage device
Storage devices pada sistem komputer adalah kata lain dari secondary
storage. Fungsinya untuk menyimpan data dan sistem operasi.
Contoh:
* Hard Disc
Hard disk merupakan salah satu media penyimpan data pada komputer yang
terdiri dari kumpulan piringan magnetis yang keras dan berputar, serta
komponen-komponen elektronik lainnya. Hard disk menggunakan piringan datar yang
disebut dengan platter, yang pada kedua sisinya dilapisi dengan suatu material
yang dirancang agar bisa menyimpan informasi secara magnetis. Platter-platter
tersebut disusun dengan melubangi tengahnya dan disusun pada suatu spindle.
Platter berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi yang dikendalikan oleh
spindle motor yang terhubung pada spindle. Alat elektromagnetik baca tulis
khusus yang bernama head terpasang pada slider dan digunakan untuk menyimpan
informasi ke dalam piringan atau membacanya. Slider terpasang di atas arm, yang
kesemuanya terhubung secara mekanis pada suatu kumpulan tunggal dan tersambung
pada permukaan piringan melalui suatu alat yang disebut dengan actuator. Selain
itu ada juga logic board mengatur aktifitas komponen-komponen lain dan
berkomunikasi dengan PC.
Setiap permukaan pada satu platter bisa menampung sekitar sepuluh milyar bit
data yang diorganisasikan pada suatu “potongan” yang lebih besar dengan alasan
kemudahan, dan memungkinkan pengaksesan informasi dengan lebih mudah dan cepat.
Setiap platter memiliki dua head, satu di atas dan satu lagi di bawah, sehingga
hard disk dengan dua platter memiliki empat permukaan dan empat head. Setiap
platter menyimpan informasi dalam lingkaran-lingkaran yang disebut dengan
track. Kemudian tiap track “dipotong-potong” lagi menjadi beberapa bagian yang
disebut dengan sector, yang mana masing-masing sector menampung informasi
sebesar 512 bytes.
Seluruh hard disk harus dibuat dengan tingkat presisi yang sangat tinggi
karena komponen-komponennya berukuran sangat kecil. Bagian terpenting dari hard
disk harus ditempatkan pada suatu tempat yang tidak bisa dimasuki udara untuk
memastikan tidak ada benda asing yang masuk dan menempel pada permukaan platter
yang bisa menyebabkan kerusakan head.
* Floppy Disc
Floppy Disk Drive yaitu suatu perangkat yang ada di dalam komputer sebagai
asesoris dan pelengkap yang dapat menyimpan data di dalam disket dengan
kapasitas rendah. Selain dapat menyimpan data didalam disket floppy disk juga
dapat untuk booting computer, di dalam computer terdapat maximal dua floppy
disk yaitu flopy “A” dan flopy “B” tetapi biasanya yang terpasang hanya flopy
“A “ saja karena kegunaannya sangatlah terbatas.
* Flash Disc
USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang
memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya
berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per
November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 128
megabyte sampai 64 gigabyte.
USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data
lainnya, khususnya disket atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil,
dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak
memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.
* Compact Disc (CD ROM)
CD-ROM (singkatan dari Compact Disc – Read Only Memory) adalah sebuah
piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan
data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700
juta
bita.CD-ROM bersifat read only
(hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM,
alat utama yang diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini
memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal
dengan nama CD-RW.
* SD Card
SD High-Capacity (SDHC) kartu menyediakan lebih banyak daya penyimpanan yang
dapat dilepas daripada sebelumnya. With a capacity range starting at 4GB and
going up to 32GB, developers have the choice to specify three data-writing
speeds at guaranteed minimum data transfer rates. Dengan rentang kapasitas
mulai dari 4GB dan pergi hingga 32GB, pengembang memiliki tiga pilihan untuk
menentukan kecepatan penulisan data di dijamin minimal kecepatan transfer data.
The SD Association has established a new specification rating for the
minimum data transfer for standard and high-capacity cards, as well as both types
of host products. Asosiasi SD telah menetapkan spesifikasi baru rating untuk
transfer data minimum untuk standar dan kartu berkapasitas tinggi, serta tuan
rumah kedua jenis produk. With the new Speed Class specifications, the host
product can check the fragmented state in the card and calculate the write
speed in each part of the card. The host can then determine where to write the
data according to its speed requirement. The three SDHC speed classes – Class
2, Class 4 and Class 6 – transfer data at least 2, 4 and 6MB per second. Dengan
spesifikasi Kelas Panggilan baru, produk tuan rumah dapat memeriksa negara
terpecah dalam kartu dan menghitung kecepatan tulis pada setiap bagian dari
kartu. Tuan rumah kemudian dapat menentukan tempat untuk menulis data kecepatan
sesuai dengan kebutuhan. Tiga kecepatan SDHC Kelas – Kelas 2, Kelas 4 dan Kelas
6 – mentransfer data sekurang-kurangnya 2, 4 dan 6MB per detik.